Rabu, 10 April 2019

Tugas Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2, Tugas 4

kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan kata benda (nouns), kata benda ini dapat berupa manusia, hewan, tempat dan konsep abstrak. Tujuan dari penggunaan pronoun bisa disebabkan oleh banyak hal seperti agar lebih singkat, sebuah nama tidak disebutkan berulang-ulang di dalam sebuah kalimat dan efektifitas sebuah kalimat. Di bawah ini terdapat beberapa jenis kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns) beserta penjelasan dan contoh pronouns.

Beberapa Jenis kata ganti dalam bahasa inggris (Pronouns)

1. Personal Pronouns
Personal pronouns ini adalah pronouns yang berhubungan dan digunakan untuk menggantikan orang atau benda tertentu secara spesifik (khusus). Bentuk kata  ganti ini juga tergantung pada peran kata dalam suatu kalimat (subject/predikat/object), jumlah, dan gender dari noun yang digantikan. Dengan kata lain, jenis pronoun ini pemakaiannya tergantung pada hal-hal yang ada dalam sebuah kalimat. Personal pronoun dibagi menjadi dua, yaitu personal pronouns sebagai subyek dan personal pronoun sebagai obyek. Contoh sebagai subyek adalah they, we, I, you, he, she dan it, sedangkan sebagai obyek adalah them, us, me, you, him, her dan it.
  1. Contoh kalimat pronoun sebagai subyek:
    They are the students of my school. (mereka adalah murid di sekolahku)
    She has a new car. (dia mempunyai sebuah mobil baru)
  2. Contoh kalimat pronoun sebagai obyek:
    My mother always love me. (ibuku selalu menyayangiku)
    Lely buys her a cup of coffee. (dia membelikannya secangkir kopi)
  • Penggunaan kata benda dalam bahasa inggris yang bersifat jamak (plural) dapat menggunakan they/them.
    Contoh: The dogs are in front of Tom’s house, they are very wild.
    The dogs = they
2. Demonstrative Pronouns
Kata ganti dalam bahasa inggris (pronoun) jenis ini digunakan untuk menyatakan suatu kata benda yang berjumlah tunggal ataupun jamak. Dengan kata lain, pronoun jenis ini menggunakan parameter jumlah dan jarak untuk menentukan kata yang tepat untuk digunakan.
Jenis-jenis demonstrative pronoun:
  1. Jarak dekat, yang berarti “ini”
    Tunggal: this, contoh kalimat: this is my pencil. (ini adalah pensilku)
    Jamak: these, contoh kalimat: these are his books. (ini adalah buku-bukunya)
  2. Jarak jauh, yang berarti “itu”
    Tunggal: that, contoh kalimat: that is her pen. (itu adalah pulpennya)
    Jamak: those, contoh kalimat: those are our bananas. (itu adalah pisang-pisang kami)
3. Indefinite Pronouns
Penggunaan kata ganti dalam bahasa inggris (pronoun) untuk orang, benda atau hal-hal yang umum dan tidak spesifik bisa menggunakan jenis pronouns ini. Indefinite Pronouns dibagi menjadi tunggal, jamak atau juga kedua-duanya.
Jenis Indefinite Pronouns:
  1. Tunggal
    Jenis tunggal dari pronoun jenis ini, seperti: another, anyone/anybody, anything, each, everybody/everyone, everything, nobody/no one, one, someone/somebody, something dan the other.
    Contoh: Nobody perfect in the world. (tak ada orang yang sempurna di dunia ini)
  1. Jamak
    Jenis jamaknya adalah sebagai berikut: all, several, many, few, ones
    Contoh: Several people go to Surabaya. (beberapap orang pergi ke Surabaya)
    All of the students in this class are smart. (semua murid di kelas ini pintar)
  1. Tunggal dan jamak
    Beberapa contoh kata-katanya, seperti: none, some, any, more, most.
    Contoh: None in this village who ever go to that cave. ( Tak seorangpun di desa ini yang pernah ke gua itu)
    She buys some sugar every morning. (Dia membeli beberapa gula setiap pagi)
4. Interrogative Pronouns
Interrogative Pronouns digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tidak kita ketahui. Dengan kata lain, pronoun jenis ini digunakan untuk mengajukan sebuah pertanyaan. Berikut adalah contoh dari jenis pronouns ini.
Jenis-jenis Interrogative Pronouns
Artinya
Contoh pronouns

Whom“Siapa”, untuk menanyakan ObjekWhom do you call?I call my friend
Who“Siapa”, menanyakan SubyekWho is your friend?He is John
What“Apa”, bendaWhat is your favorite movie?
Why“Kenapa”, alasanWhy are you so glad?
When“Kapan”, waktuWhen you come here?
Which“Yang mana”, bendaWhich one is your pen?
Where“Dimana”, tempatWhere is your boy friend?
Whose“Kepunyaan siapa”, kepemilikan dan dijawab possessive pronounsWhose helmet is this?- this is mine
How“Bagaimana” menanyakan caraHow you get this?







5. Reflexive Pronouns
Digunakan untuk menunjukkan bahwa subyek menerima aksi dari kata kerja pada suatu kalimat. Reflexive Pronouns menggunakan -self untuk singular sedangkan plural menggunakan –selves.
SayaMyself
KamuYourself
Dia laki-lakiHimself
Dia perempuanHerself
MerekaThemselves
Kamu banyakYourselves
KitaOurselves
Dia benda atau binatangItself
Contoh kalimat:
  1. She just care to herself in this time. (dia hanya peduli terhadap dirinya sendiri pada saat ini)
  2. He blames himself refer to what happened. (dia menyalahkan dirinya sendiri berkaitan dengan apa yang terjadi)
6. Reciprocal Pronouns
Menunjukkan bahwa dua subyek atau lebih sebagai pelaku atas kegiatan yang sama. Contohnya adalah each other dan one another.
Contoh kalimat:
  1. I and my brother give a gift to each other. (saya dan saudara laki-lakiku memberi hadiah ke satu sama lain).
  2. Five students in my class shared one onother (Lima murid in kelasku berbagi pengalaman masing-masing)
7. Relative Pronouns
Pronoun jenis ini memperkenalkan Adjective clause yang menerangkan noun. Dengan kata lain, relative pronoun adalah kata ganti yang menghubungkan kalimat, yang menerangkan noun. Terdapat 5 (lima) jenis relative pronouns, yaitu who (manusia), which (benda), that (manusia dan benda), whose (obyek pronoun) dan whose (kepemilikan).
Contoh kalimat:
  1. The man who isi standing in front of the class is our teacher. (laki-laki yang sedang berdiri di depan kelas adalah guru kami)
  2. The umbrella which has red color is mine. (payung yang berwarna merah itu adalah punyaku).
  3. The girl whose book I want to loan is my best friend. (gadis yang bukunya ingin saya pinjam adalah teman baikku)
8. Possessive pronouns
Kata ganti dalam bahasa inggris yang digunakan untuk menggantikan kepemilikan baik orang, benda maupun hewan.
Milik sayaMine
Milik kamuYours
Milik dia laki-lakiHis
Milik dia perempuanHers
Milik merekaTheirs
Milik kitaOurs
Milik hewanIts
Contoh kalimat:
  1. That bycycle is mine. (sepeda itu adalah punyaku)
  2. These books are ours. (buku-buku ini adalah milik kami)
  3. This lamp is hers. (lampu ini milik dia)

Tugas Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2, Tugas 3

Bentuk dan Contoh Subject-verb Agreement

Subject-verb agreement berarti kesesuain verb (kata kerja) dan subjek. Ingat bahwa subject dan verb dalam sebuah kalimat harus sesuai (agree). Subjek yang tunggal (singular subject) harus bertemu dengan kata kerja tunggal pula (singular verb); subjek jamak (plural subject) harus bertemu dengan kata kerja yang jamak (plural verb).
1.    Basic  Subject-verb Agreement
a)      The elevator works very well.
(elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)
b)   

   The elevators work very well.
(elevator-elevator itu berfungsi dengan sangat baik.)
c)       My friend lives in Makassar.
(temanku tinggal di Makassar.)
d)      My friends live in Makassar.
(teman-temanku tinggal di Makassar.)
Penjelasan:
·         Verb + -s/-es: untuk orang ke tiga tunggal dalam present tense
Work-works, live-lives
·         Noun + -s/-es: jamak (plural)
Elevator-elevators, friend-friends
e)      My brother and sister live in Lasusua, Southeast Sulawesi.
(saudara laki-laki dan perempuanku tinggal di Lasusua, Sulawesi Tenggara.)
Penjelasan:
Dua atau lebih subjek yang dihubungkan oleh “and” berarti berbentuk plural. Kecuali untuk subjek “every” dan “each.” Akan dijelaskan selanjutnya di bawah.
f)       Every man, woman, and child needs love.
(tiap orang baik itu laki-laki, perempuan, maupun anak-anak membutuhkan rasa kasih saying.)
g)      Each book and magazine is listed in the card catalog.
(tiap buku dan majalah terdaftar di catalog.)
Penjelasan:
·         Pengecuailan: Kata “every” dan “each” selalu berbentuk tunggal. Walaupun kata benda yang dihubungkan ada dua atau lebih, kata keja (verb) yang mengikutinya berbentuk tunggal (singular).
h)      That book in the library of UIN Alauddin is interesting.
(buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)
i)        The books in the library of UIN Alauddin are very interesting.
 (buku-buku yang di perpustkaan UIN Alauddin itu menarik.)
j)        My cat, as well as my dogs, likes cat food.
(kucing dan anjingku suka makanan kucing.)
k)      My cats, as well as my dogs, like cat food.
(kucing dan anjing-anjingku suka makanan kucing.)
l)        The book that I got from my friend, Muh. Rifqy, was very interesting.
(buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)
m)    The books that I got from my friend, Muh. Rifqy, were very interesting.
(buku-buku dari temanku, Muh. Rifqy, itu sangat menarik.)
n)      The study of the languages is very interesting.
(pelajaran bahasa itu sangat menarik.)
Penjelasan:
Kadang sebuah frasa atau klausa memisahkan sebuah subjek dari kata kerjanya (verb). Struktur-struktur yang memisahkan itu tidak mempengaruhi aturan dasar.  Contohnya, di (h) frasa preposisi “in the library of UIN Alauddin” tidak mengubah ketentuan awal bahwa kata kerja “is” harus sesuai dengan subjek “book.” Di (l) dan (m) subject dan verb nya dipisahkan oleh sebuah ajective clause “that I got from my friend, Muh. Rifqy,.” Contoh lain:
·         Imamsyah Al-Hadi, along with his friends, is playing football.
·         Mismar, accompanied by Muh. Ikhsan Nur and Mila, is going to a party tonight.
·         Iswahyudi, together with Lisa, is taking English Education Department.
o)      Playing football is my hobby.
(hobiku adalah bermain sepak bola.)
Penjelasan:
Sebuah gerund (playing) yang menjadi subjek dalam sebuah kalimat memerlukan sebuah kata kerja tunggal.
p)      Anybody who has lost his ticket should report to the desk.
(siapapun yang kehilangan dompetnya diharap bagian kas.)
Penjelasan:
Any + singular noun harus diikuti oleh kata keja tunggal.
2.    Subject-verb agreement: menggunakan ungkapan jumlah (kuantitas)
a)      Some of the book is good.
b)      Some of the books are good.
c)       A lot of the equipment is new.
d)      A lot of my friends are here.
e)      Two-thirds of the money is mine.
f)       Two-thirds of the pennies are mine.
Penjelasan:
Kebanyakan ungkapan kuantitas, bentuk kata kerja ditentukan oleh kata benda (pengganti benda) yang mengikuti kata “of.” Contohnya:
Di (a) some of + kata benda tunggal (book) = kata kerja tunggal (is).
Di (b) some of + kata benda jamak (books) = kata kerja jamak (are).
Di (c) a lot of + kata benda tak dapat dihitung = kata kerja tunggal (is).
Di (d) A lot of + kata benda jamak = kata kerja jamak (are).
g)      One of my friends is here.
h)      Each of my friends is here.
i)        Every one of my friends is here.
Penjelasan:
PENGECUALIAN: one of, each of, dan every one of membutuhkan kata kerja tunggal.
One of
Each of                       + kata benda jamak = kata kerja tunggal.
Every one of
j)        None of the boys is here.
k)      None of the boys are here.
l)        None of counterfeit has been found.
m)    No example is relevant to this case.
n)      No examples are relevant to this case.
Penjelasan:
Subject dengan “none of” dianggap tunggal untuk Bahasa Inggris yang sangat formal, tapi sering digunakan berbentuk plural untuk penulisan pidato yang tidak formal. Semantara none of + Uncountable noun (tunggal) = tunggal.
o)      The number of students in my class is thirty-three.
p)      A number of students were late for class.
Penjelasan:
Di (l) “the number” merupakan subjek.
Di (m) “A number of” merupakan sebuah ungkapan kuantitas yang bermakna “banyak.” “A number of” diikuti oleh kata benda jamak dan kata kerja jamak.
q)      If either of you takes a vacation now, we will not be able to finish the work.
r)       Neither of my friends is ready for marriage.
s)       Either Muh. Aslam or Muh. Jusran is going to the beach today.
t)       Neither Muh. Aslam nor Muh. Jusran is going to the beach today.
u)      Either Muh. Aslam or his friends are going to the beach today.
v)      Neither Muh. Aslam nor his friends are going to the beach today.
Penjelasan:
Bentuk “either” dan “neither” adalah tunggal jika mereka tidak digunakan bersama “or” dan “nor” seperti pada contoh (q) dan (r). ketika “either” dan “neither”  diikuti oleh “or” dan “nor,” kata kerjanya bisa berbentuk tunggal juga jamak, tergantung kata benda yang mengikuti (setelah) “or” dan “nor” apakah tunggal atau jamak.
3.    Subject-verb agreement: menggunakan there + to be
a)      There are thirty-three students in my class.
b)      There is a student in the class.
c)       There are seven continents.
d)      There is a book on the shelf.
e)      There are some books on the shelf.
f)       There is some books on the shelf.
Penjelasan:
Ingat bahwa subjek dari kalimat yang didahului “there” adalah setelah kata kerja. Pada contoh  (a) subjeknya adalah thirty-three students (BUKAN THERE).
4.    Subject-verb agreement: yang tak beraturan
a)      The United States is big.
b)      The Philippines consists of more than 7,000 islands.
Penjelasan:
Kadang sebuah proper noun (The United States, The Philippines) yang berakhir –s adalah tunggal. Pada contoh di atas, jika subjeknya (The United States atau The Philippines) diubah ke sebuah pronoun (kata ganti), pronoun tunggal “it” yang digunakan (bukan pronoun jamak “they”) karena bendanya (The United States atau The Philippines) berbentuk tunggal.
c)       The news is interesting
Penjelasan:
News berbentuk tunggal.
d)      Mathematics is easy for her.
Penjelasan:
Mata pelajaran yang berakhir –ics berbentuk tunggal, contoh lain adalah physics.
e)      Diabetes is an illness.
Penjelasan:
Beberapa penyakit tertentu yang berakhir –s adalah tunggal: diabetes, measles, mumps, rabies, rickets, shingles.
f)       Eight hours of sleep is enough.
g)      Ten dollars is too much to pay
h)      Five thousand miles is too far to travel.
Penjelasan:
Ungkapan waktu, uang, dan jarak biasanya membutuhkan kata kerja tunggal (singular verb).
i)        Two and two is four.
Penjelasan:
Ungkapan ilmu hitung membutuhkan kata kerja tunggal.
j)        The police have been called.
k)      Cattle are domestic animals.
Penjelasan:
Kata “police” dan “cattle” tidak berakhiran –s, tetapi adalah kata benda yang jamak dan membutuhkan kata kerja jamak pula.
l)        English is spoken in many countries.
m)    The English drink tea.
n)      Chinese is not easy to learn.
o)      The Chinese have an interesting history.
Penjelasan:
Di (l) English : bahasa. Di (m) The English : orang-orang Inggris. Beberapa kata benda nasional (nama Negara) yang berakhiran –sh, -ese, dan –ch bisa berarti bahas ataupun penduduknya. Contoh: English, Spanish, Chinese, Japanes, Vietnamese, Portuguese, French.
p)      The poor have many problems.
q)      The rich get richer.
Penjelasan:
Beberapa kata sifat (adjective) bias didahului oleh kata “the” dan digunakan sebagai bentuk kata benda jamak (tanpa –s) untuk menyatakan orang-orang yang mempunyai sifat itu. Contoh lain: the young, the elderly, the living, the dead, the blind, the deaf, the disabled.
r)       The pants are in the drawer.
s)       A pair of pants is in the drawer.
t)       The scissors are dull.
u)      The pair of scissors is dull.
v)      The family was elated by the news.
w)    The committee has met, and it rejected the proposal.
x)      The flock of birds is circling overhead.
y)      The herd of cattle is breaking away.
Pejelasan:
Juga banyak kata benda --yang mengindikasikan banyak orang atau hewan-- adalah tunggal. Pada beberapa kasus kata-kata benda di atas bisa berbentuk jamak jika mengindikasikan individu-individu dari kelompok tersebut.
Sumber: 
1.      Understanding and Using English grammar (the third edition) by Betty Schrampfer Azar
2.      Cliffs TOEFL Preparation Guide by Michael A. Pyle, M. A. and Mary Ellen Munoz Page, M. A.

Tugas Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2, Tugas 2

Two-word Verbs

Two-word verbs disebut juga Two-part Verbs adalah kata kerja yang dikombinasikan dengan preposition atau adverbial particle yang mengandung satu kesatuan arti. Two-words verbs ini ada yang bisa dipisahkan (separable) jika memiliki obyek dan jika objek tersebut diganti dengan objek pronoun atau objek tersebut pendek (me, him, her, it, us, you, them) dan ada yang tidak dapat dipisahkan (non-separable).


Two-word verbs yang dapat dipisahkan oleh object pronoun adalah kombinasi verb + adverbial particle sedangkan two-word verbs yang tidak dapat dipisahkan oleh object pronoun adalah kombinasi verb + preposition. Two-word verbs yang tidak memiliki obyek juga adalah kombinasi verb + adverbial particle. Apakah adverbial particles itu? Adverbial particles adalah kata-kata yang ditempatkan sesudah kata kerja untuk menunjukkan posisi dan arah gerakan.

Contoh Two-word verbs yang dapat dipisahkan oleh object pronoun (separable two-word verbs):
  1. Break down the door. Please, don’t break it down.
  2. Call off the meeting. Students, I wanna call it off.
  3. Cross out the wall. Please, don’t cross it out.
  4. Do over our classroom. Students, we will do it over tomorrow. 
  5. Don’t hang up the window. Boy, don’t hang it up!
  6. Don’t put off your work. Student, don’t put it off till tomorrow, OK!
  7. Figure out the problem. I see. I figure it out.
  8. Fill in the form. Please, fill it in carefully.
  9. Find out the solution. Student, I have find it out.
  10. Give back the books. Nanda, please, give them back.
  11. Hand in your homework. Please, hand it in on my desk.
  12. Hand out the papers test. Now I will hand them out to you.
  13. Keep off the grass. Students, don’t keep it off!
  14. Look over the notes. Class, I’ll look them over.
  15. Pick up the pencil. Please, pick it up, Anna.
  16. Put away the books. Joey, Put them away, OK! 
  17. Tear up the paper. Don’t tear it up! 
  18. Throw away the rubbish. Please, throw it away to the litter-bit 

Daftar Phrasal Verb (Phrasal Verb List)
  1. Ask (somebody) out = Mengajak kencan
    Ask around = Bertanya pada banyak orang pertanyaan yang sama
    Add up to = Senilai
    Back (something) up = Mengembalikan
    Back (somebody) up = Mendukung
    Blow up = Meledak
    Blow (something) up = Meniup
    Break down = Berhenti berfungsi / Kecewa
    Break (something) down = Membagi menjadi bagian bagian yang lebih kecil
    Break in = Memaksa memasuki sebuah bangunan / Menyela
    Break into (something) = Masuk secara paksa
    Break up = Mengakhiri hubungan
    Break out = Kabur
    Bring (somebody) down = Membuat sedih
    Bring (somebody) up = Membesarkan anak
    Bring (something) up = Memulai pembicaraan / Muntah
    Call (somebody) back = Membalas telepon
    Call (something) off = Membatalkan
    Calm down = Menuju ketenangan setelah marah
    Catch up = Menyusul
    Check in = Sampai dan melakukan pendaftaran di hotel atau bandara
    Check out = Meninggalkan atau keluar dari hotel
    Check out = Melihat secara hati hati / Menginvestigasi
    Cheer up = Jadi lebih senang
    Chip in = Membantu
    Clean up = Membersihkan
    Come across = Menemukan secara tak sengaja
    Come apart = Terpisah
    Come down with = menjadi sakit
    Come forward = Bersukarela terhadap suatu tugas
    Come from = Berasal dari
    Count on = Bergantung atau mengandalkan
    Cross out = Mencoret
    Cut back on = Mengurangi konsumsi
    Cut down = Menebang
    Cut in = Menyela / Mesin mulai beroprasi
    Cut off = Memotong / Memberhentikan persediaan / Mencabut hak waris
    Do over = Dipukuli / Dihancurkan / Melakukan ulang
    Do away with = Membuang
    Do (something) up = Mengencangkan
    Dress up = Mengenakan pakaian bagus
    Drop back = Turun posisi
    Drop in/by/over = Datang tanpa perjanjian
    Drop off = Membawa seseorang ke suatu tempat dan meninggalkannya
    Drop out = Keluar dari kelas atau berhenti kuliah
    Eat out = Makan di luar
    End up = Akhirnya
    Fall apart = Tercerai berai
    Fall down = Jatuh ke tanah
    Fall out = Jatuh atau keluar dari suatu wadah
    Figure out = Mengerti
    Fill in = Mengisi informasi seperti pada blangko
    Fill out = Mengisi informasi secara penuh
    Fill up = Mengisi sampai atas
    Find out = Menemukan
    Get across/over = Menyampaikan
    Get along/on = Saling menyukai atau cocok
    Get around = Bisa bergerak bebas
    Get away = Pergi berlibur
    Get away with = Lolos
    Get back = Kembali
    Get (something) back = Mendapatkan kembali
    Get back at = Balas dendam
    Get back into = Tertarik akan sesuatu lagi
    Get on = Naik kendaraan
    Get over = Melewati atau mengatasi masalah
    Get together = Bertemu
    Get up = Berdiri
    Give away = Memberi secara gratis
    Give in = Perlahan berhenti berdebat
    Give out = Memberi untuk banyak orang
    Give up = Berhenti mencoba atau menyerah
    Go after = Mengikuti
    Go against = Melawan
    Go ahead = Memulai atau melanjutkan
    Go back = Kembali
    Go out = jalan jalan atau keluar rumah dengan tujuan sosialisasi
    Go out with = menjalin hubungan atau pacaran
    Go over = Memeriksa ulang
    Grow apart = Berhenti berteman seiring waktu
    Grow back = Tumbuh kembali
    Grow into = Berkembang hingga sebesar
    Grow up = Mendewasa
    Hand down = Memberikan sesuatu kepada orang lain
    Hand in = Menyerahkan
    Hand out = Membagikan sesuatu pada sekelompok orang
    Hand over = Menyerahkan (biasanya secara tak rela)
    Hang in = Tetap positif
    Hang on = Menunggu dalam jangka waktu singkat
    Hang out = Menghabiskan waktu bersantai
    Hang up = Menutup telepon
    Hold back = Mencegah dari melakukan sesuatu
    Hold on = Menunggu untuk jangka waktu singkat
    Hold onto = Berpegang kuat
    Hold up = Merampok
    Keep on doing = Tetap melakukan
    Keep (something) from = Merahasiakan
    Keep up = Melanjutkan dengan tingkatan yang sama/Mengejar/Menyesuaikan
    Let down = Mengecewakan
    Let in = Memperbolehkan masuk
    Log in = Masuk ke website atau computer
    Log out = Keluar dari website atau computer
    Look after = Menjaga
    Look down on = Meremehkan
    Look for = Mencari
    Look forward to = Menanti sesuatu
    Look into = Menyelidiki
    Look out = Terjaga, berhati hati
    Look over = Memeriksa
    Look up = mencari informasi
    Look up to = Mengagumi
    Make up = Menemukan, berbohong, saling memaafkan, menggunakan kosmetika
    Mix up = Bingung antara dua hal atau lebih
    Pass away = Meninggal
    Pass out = Pingsan, memberikan sesuatu pada orang lain
    Pass up = Menolak
    Pass back = Mengembalikan uang hutang
    Pay for = Menerima hukuman atas perbuatan buruk
    Pick out = Memilih
    Point out = Menunjuk dengan jari
    Put down = Meletakkan
    Put off = Menunda
    Put out = Mematikan (biasanya api)
    Put together = Mengumpulkan
    Put up with = Memberi Toleransi
    Put on = Mengenakan atau memakai
    Run into = Bertemu secara tak sengaja
    Run over = Melindas dengan kendaraan
    Run away = Kabur atau melarikan diri
    Run out = Kehabisan
    Send back = Mengembalikan
    Set up = Mengatur atau merencanakan / jebakan
    Shop around = Membandingkan harga
    Show off = Bertingkah menyombong
    Sleep over = Menginap disuatu tempat untuk semalam
    Sort out = Merapihkan atau menyelesaikan masalah
    Stick to = Tetap melakukan sesuatu
    Switch off = Memberhentikan energy mengalir atau mematikan
    Switch on = Mengalirkan energy atau menghidupkan
    Take after = Menyerupai anggota keluarga
    Take apart = Secara sengaja merusak sesuatu
    Take off = Mulai terbang, menagggalkan sesuatu
    Take out = Mengeluarkan, mengajak seseorang pergi
    Tear up = Merobek
    Think back = Mengingat ulang
    Think over = Memutuskan
    Throw away = Membuang
    Turn down = Mengecilkan suara, menolak
    Turn off = Mematikan
    Turn on = Menghidupkan
    Turn up = Menaikkan suara
    Try on = Pakaian contoh
    Try out = Ujian uji coba
    Use up = Menghabiskan pasokan
    Wake up = Bangun tidur
    Warm up = Pemanasan
    Wera off = Menghilang
    Work out = Berolahraga, berhasil, menghitung
    Itulah tadi sobat Phrasal Verb List atau daftar phrasal verb umum yang perlu kita ketahui. Masih banyak lagi yang lainnya, namun kami cukupkan sampai disini dulu. Jika sobat merasa daftar yang kami tampilkan masih belum lengkap, sobat boleh menambahkan lewat kolom komentar.
    Sekarang mari kita lihat beberapa contoh kalimat menggunakan phrasal verbs berikut ini.

    Contoh Kalimat Phrasal Verbs

    I broke up with my girlfriend after I moved to Australia.
    (Saya mengakhiri hubungan dengan teman perempuan saya setelah saya pindah ke Australia.)
    Mr Jonson decided to call the meeting off when he heard about the accident.
    (Tuan Jonson memutuskan untuk membatalkan pertemuan itu setelah dia mendengar tentang kecelakaan itu.)
    I have to dress up for tonight.
    (Aku harus mengenakan pakaian bagus mala mini.)
    Baiklah sobat, kami akhiri dulu pembahasan materi tentang phrasal verbs dalam Bahasa Inggris, semoga bisa dimengerti dengan baik ya. Jika ada kesalahan dalam penyampaian materi yang kami berikan, kami mohon maaf. Terimakasih untuk kunjungannya, kami tunggu kunjunganmu lagi besok.


    Referensi:
Pengertian dan Contoh Kalimat Phrasal Verbs dan Artinya – http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-phrasal-verbs – Diakses tanggal 8 Januari 2017
Phrasal Verbs List – https://www.englishclub.com/vocabulary/phrasal-verbs-list.htm – Diakses tanggal 8 Januari 2017

Tugas Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2, Tugas 1

Subject
Subject adalah tentang apa atau siapa yang dibicarakan dalam suatu kalimat atau klausa. Adapun subjek dapat berupa orang, hewan, benda, maupun konsep abstrak.
Setiap complete subject pada dasarnya dibangun oleh satu atau lebih noun atau pronoun dengan/tanpa tambahan modifier(s) yang dapat berupa article (the, an, an), adjective, dan prepositional phrase. Adapun gerund dan infinitive dapat pula menempati posisi subjek.
Contoh:
  • His new car tax has already been paid by his assistant.
  • Lia and I were eating our lunch on the kitchen table.
  • The very big boarding school in this country was built in 1980.

Simple Subject and Simple Predicate

Simple subject berupa noun atau pronoun tunggal, dengan mengesampingkan modifier(s)-nya. Sedangkan simple predicate berupa verb atau compound verb tunggal.
Contoh Kalimat Simple Subject Simple Predicate Keterangan
His new car tax has already been paid by his assistant.
(Pajak mobil baru dia telah dibayar oleh asistennya.)
tax has been paid his new car = (pre) modifier
by his assistant = prepositional phrase
The very big boarding school in this country was built in 1980.
(Sekolah asrama yang sangat besar di negara ini dibangun tahun 1980.)
school was built the very big boarding= (pre) modifier;
in this country = (post) modifier;
in 1980 = prepositional phrase
Open the door!
(Buka pintu!)
“you” open Pada kalimat imperative, subjek tidak ditulis karena dianggap sudah cukup dimengerti;
door = direct object
His Uncle Cal will not arrive on time.
(Paman Cal akan tidak akan tiba tepat waktu.)
Uncle Cal will arrive his = possessive;
not = adverb;
on time= prepositional phrase
There was a hounted house.
(Disana ada rumah berhantu.)
house was there = adverb;
haunted = participle;
= article
Running may be hard for overweight people.
(Lari mungkin sulit untuk orang yang kelebihan berat badan.)
running may be running = gerund;
hard = adjective;
for overweight people = prepositional phrase
To travel is a bad idea.
(Bepergian merupakan ide yang buruk.)
to travel is to travel = infinitive;
is = linking verb;
a bad idea = subject complement

Verb
Verb (kata kerja) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan tindakan dari subject, menunjukkan peristiwa atau keadaan. Verb merupakan satu dari delapan part of speech.
Kata kerja bahasa Inggris tidak selalu berbentuk simple (satu kata), melainkan mungkin berupa frasa hasil kombinasi dengan particle menjadi phrasal verb (get in, make up, read over).

Macam-Macam dan Contoh Verb

Beberapa macam dan contoh verb antara lain sebagai berikut.
  • Transitive dan IntransitiveTransitive diikuti direct object (contoh kalimat: The boy kicked the ball), sedangkan intransitive tidak (contoh kalimat: Cheryl often sneezes while cleaning).
  • Regular dan Irregular: Pada bentuk regular, past tense dan participle didapat dengan menambahkan suffixed pada base form sedangkan pada irregular, caranya lebih bervariasi.
  • Action dan Stative: Action (eat, play) menyatakan bahwa sesuatu terjadi, sedangkan stative (love, need) menyatakan kondisi yang cenderung tetap.
  • Finite dan Non-Finite: Finite dipengaruhi tense dan subject-verb agreement, sedangkan non-finite tidak.
  • Linking Verb: menghubungkan subject of a sentence dengan deskripsinya (contoh kalimat: She is young and beautiful).
  • Causative: Kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek tidak bertanggungjawab langsung terhadap aksi yang terjadi (contoh kalimat: I had my house renovated last week).

COMPLEMENT
  • Biasanya berupa noun (kata benda) atau noun phrase (frasa kata benda)
  • biasanya terdapat setelah verb pada kalimat aktif
  • complement menjawab pertanyaan what (apa) atau siapa (whom)
contoh:
  • Sarijon bought a cake yesterday
    • What did Sarijon buy yesterday?  –> a cake.
  • He saw Tony at the movie
    • Whom did he see at the movie? –> Tony
  • I explain pharmacology to my students
    • What do I explain to my students? –> pharmacology
Catatan: Setiap kalimat tidak harus mempunyai complement.

MODIFIER
  • Modifier menjelaskan time (waktu), place (tempat), atau manner (cara) dari sebuah aksi atau perbuatan
  • Bentuk yang paling umum dari modifier adalah prepositional phrase (kelompok kata yang dimulai dengan sebuah preposition dan diakhiri dengan sebuah noun
    • Preposition = on, out, under, behind, etc…
  • Modifier menjawab pertanyaan when (kapan), where (dimana), atau how (bagaimana)
Contoh:
  • John bought a book at a book fair
    • Where did John buy a book? –> at a book fair
  • She is driving very fast
    • How is she driving? –> very fast
  • I posted my application yesterday
    • When do I post my application? –> yesterday
So, seperti ini unsur-unsur Subject, Verb, Complement dan Modifier dalam contoh kalimat :
We   studied   grammar   last week.
S            V                  C                M

Pertanyaan:
  1. George memasak makan malam
  2. Henry dan Marcia telah mengunjungi presiden
  3. Kami makan siang di restoran ini hari ini
  4. Pat harus membeli bensin kemarin
  5. Pohon tumbuh
  6. Saat itu hujan pukul tujuh pagi ini
  7. Dia membuka buku
  8. Harry mencuci piring sekarang
  9. Dia membuka buku
  10. Paul, William, dan Marry sedang menonton televisi beberapa menit yang lalu.
Jawaban:
  1. George / adalah memasak / makan malam / malam
    (subjek) (frase verba) (pelengkap) (pengubah waktu)
  2. Henry dan Marcia / telah mengunjungi / presiden
    (subjek) (frase verba) (pelengkap)
  3. Kami / makan / siang / di restoran ini / hari
    (tergantung) (frase verba) (pelengkap) (modifikator tempat) (pengubah waktu)
  4. Pat / harus membeli / bensin / kemarin
    (subjek) (frase verba) (pelengkap) (pengubah waktu)
  5. Pohon / tumbuh
    (subjek) (frase verba)
  6. Hal / hujan / at 07:00 pagi ini
    (subjek) (frase verba) (pengubah waktu)
  7. Dia / membuka / bukunya
    (subjek) (frase verba) (pelengkap)
  8. Harry / sedang mencuci / piring / sekarang
    (subjek) (frase verba) (pelengkap) (pengubah waktu)
  9. Dia / membuka / bukunya
    (subjek) (frase verba) (pelengkap)
  10. Paul, William, dan Marry / sedang menonton / televisi / beberapa menit yang lalu
    (subjek) (frase verba) (pelengkap) (pengubah waktu)

Referensi :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-predicate
http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-verbs
https://yorijuly14.wordpress.com/2010/03/18/struktur-kalimat-bahasa-inggris/
http://suryanto-bogor.blogspot.com/2013/06/subject-verb-complement-and-modifier.html

Kamis, 19 April 2018

Tugas softskill 2

Motivation Letter

Since I was in senior high school, I have wanted to be a master and professional researcher in the field of technology. After graduating from senior high school, I continued my study to Universitas Gunadarma(UG) majoring in Informatics Engineering. Then I chose Computational and Artificial Intelligence (AI) as my specialization because it is very interesting and also will become an important topic for our future. So I have experience to implement some applications using AI’s method such as Fuzzy Logic, Neural Network, and Imaging and Signal Processing.

In the same way, I have implemented a Fuzzy Logic method for robot movements into my final project titled “Ultrasonic Rangefinder Control and Firefighting Robot Movement Using Fuzzy Logic”, an implementation of the Fuzzy Logic method to control movements of the wheeled robot using ultrasonic sensors as a data acquisition.
Besides studying, I was a member of the robotics research organization in my college and selected as the leader in 2013. When having joined robotics team, I conducted some research in robotics field such as firefighting robot, legged robot, and humanoid robot. Moreover, in the organization, I learnt not only how to develop a robot but also how to organize and make a solid team. Also, I was active in the blogger community called Plat-M which spreads knowledge in field information technology like teaching use of information technology mainly in using internet well for common people.

Now, I am a candidate of (DIKTI/LPDP/DAAD/OTHERS) scholarship for master program and looking for university to continue my study. I choose Taiwan as Taiwan is one of the most supportive countries for international students. For this reason, I plan to continue my study in master of Computer Science and Information Engineering at National Yunlin University of Science and Technology (YunTech). At the first glance, I have seen that YunTech is one of the most prestigious universities in Taiwan and provides some courses related to my interest in the field of computer science such as imaging and signal processing, biomedical informatics, and robotics.
Many research conducted by its professors is published in famous international journals. Therefore, I am very interested to be involved in that research. I do believe that studying at YunTech would enable me to be more expert in relation with my interest. In addition, study abroad would be able to give me a chance to interact and communicate with international students and communities. Moreover, I would be able to learn other cultures and languages, work ethic and international cooperation and organization. These will lead me to get more experience for hard and soft skills, which play an important role in life and society.

In addition, I have acquired more information when the international office of YunTech conducted presentation in Bandung and have read descriptions of the program offered by Department of Computer Science and Information Engineering in which the courses are the ones fulfilling my need. Therefore, it would be a good chance for me if I am given an opportunity to join YunTech. Also, I will complete the master degree no more than 2 years, give my best perform and show determination and hard work to make my dreams come true.

Best regards

Mohamad Asyhar Respati

Selasa, 09 Januari 2018

Tugas Minggu ke-4

PERUSAHAAN ASUS
Perusahaan ASUS merupakan perusahaan IT yang ternama. Perusahaan yang bermarkas di Taiwan ini  termasuk perusahaan yang produktif dalam mengeluarkan produknya. Setiap tahunnya perusahaan ini menelurkan produk-produk berkualitas baik itu motherboard, kartu grafis, LAPTOP, PC Desktop, monitor LCD, dan lainnya. Kini perusahaan bernama lengkap Asustek Computerhttps://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png Inc. ini juga mulai giat untuk bermain di perangkat bergerak. Kehadiran  Asus Fonepad dan Tablet PC buatan Asus pun adalah bukti keseriusan perusahaan ini di ranah bisnis mobile.
Menggunakan Sistem Informasi Eksekutif untuk mengembangkan perusahaannya dalam hal Pelaporan dan memperkenalkan produk yang dimiliki dan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan perusahaan. Asus mengaplikasikannya dengan web yang  dimilikinya yaitu http://www.asus.com yang dimana didalam web ini terdapat Company Profile, produk yang dihasilkan perusahaan, relasi dengan para investor yang disertai dengan laporan keuangan, informasi lingkungan dan informsi lainnya yang berhubungan dengan perusahaan sehingga diharapkan pelanggan dapat tertarik dengan produk yang dihasilkan setelah melihat paparan yang diberikan melalui website.
Dalam penggunaan Pelaporan Sistem Informasi eksekutif (SIE) adalah satu jenis dari sistem  informasi manajemen yang dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan, kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal mengenai keterangan yang relevan untuk menentukan tujuan yang strategis dari suatu organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai bentuk dari suatu Sistem Pendukung Keputusan (SKP). Dalam hal ini kami mencoba untuk menganalisa Sistem Informasi Eksekutif pada perusahaan Teknologi Informasi, serta sebagai sarana pengetahuan kami sebagai mahasiswa dengan adanya pembelajaran Sistem Informasi Eksekutif.
Penekanan dari SIE berada di atas peraga grafis dan mudah untuk dipergunakan oleh userinterface pemakainya. Pada umumnya, SIE untuk menolong eksekutif tertinggi lebih teliti dalam membadingkan dan menyoroti kecenderungan pada variable sehingga mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan masalah.
Gambaran Umum Perusahaan Asustek Computer Inc.
Perusahaan ASUS merupakan perusahaan IT yang ternama. Perusahaan yang bermarkas di Taiwan ini  termasuk perusahaan yang produktif dalam mengeluarkan produknya. Setiap tahunnya perusahaan ini menelurkan produk-produk berkualitas baik itu motherboard, kartu grafis, LAPTOP, PC Desktop, monitor LCD, dan lainnya. Kini perusahaan bernama lengkap Asustek Computer Inc. ini juga mulai giat untuk bermain di perangkat bergerak. Kehadiran  Asus Fonepad dan Tablet PC buatan Asus pun adalah bukti keseriusan perusahaan ini di ranah bisnis mobile.
Perusahaan ASUS sudah lama melintang di dunia perkomputeran. Perusahaan ini didekralasikan  pada tanggal 2 april 1990 oleh TH Tung, Ted Hsu Wayne Hsieh dan MT Liao. Pemilihan nama ASUS sendiri cukup unik. ASUS sebenarnya merupakan penggalan kata dari kata PEGASUS. PEGASUS merupakan hewan berbentuk kuda dalam mitologi Yunani yang memiliki sayap di punggungnya. Pemilihan nama ini tentunya agar ASUS mampu terus terbang bagaikan kuda PEGASUS.
Pada perjalanan karirnya, sebagai perusahaan IT, ASUS telah menghasilkan banyak produk. Perusahaan ini dikenal sebagai perusahaan dengna penjualan produknya yang cukup baik, tidak sedikit pengghargaan yang didapatkan oleh perusahaan ASUS ini. Penghargaan sebagai produk dengan desain terbaik, kualitas produk terbaik, sampai dengan PENJUALAN TERBAIK pernah didapatkan oleh perusahaan ini.

ANALISIS KINERJA SISTEM
a.      Analisis Sistem
Analisis sistem dilakukan untuk mengetahui keadaan sistem yang sedang berjalan sekarang, untuk mengatahui keadaan sistem yang sebenarnya, maka dilakukan pencarian melalui web milik perusahaan ASUS.
b.      Sistem Berjalan Perusahaan ASUS
Terinspirasi oleh berbagai kebutuhan konsumen di seluruh area dan tahapan kehidupan, misi utama ASUS ialah untuk memberikan solusi inovatif yang sesungguhnya, yang pada gilirannya juga akan menginspirasi konsumen untuk meraih produktivitas dan kesenangan yang lebih tinggi.
Inovasi adalah kunci utama kesuksesan ASUS. Setelah meluncurkan PadFone ke khalayak umum pada acara Computex 2011, tahun ini ASUS Chairman Jonney Shih sekali lagi mencuatkan perangkat mobile TAICHI dan Transformer Book dual-purpose.
Dengan merintis berbagai inovasi, trend dan teknologi terbaru yang memiliki dampak besar bagi kehidupan konsumen dan Bumi pada skala besar, ASUS berharap dapat meraih pemikiran banyak orang dan pangsa pasar yang lebih secara global.
Untuk meraih sukses dalam industri TI yang sangat kompetitif, ASUS berfokus pada kecepatan penetrasi pasar, biaya, dan layanan. Itulah sebabnya mengapa setiap karyawan ASUS berupaya untuk menguasai “ASUS Way of Total Quality Management” guna memenuhi janji “Persistent Perfection” akan merek ASUS. Dengan tuntunan pedoman – pedoman inilah ASUS mengembangkan manfaat besar dalam desain produk, teknologi, kualitas dan nilai/biaya. Manfaat – manfaat ini pada akhirnya menjadi formula kesuksesan ASUS—memungkinkan bagian pemasaran untuk mengkomunikasikan kekuatan – kekuatan ini dalam memikat hati konsumen.
c.       Analisis Sistem Informasi
Dalam kehidupan sehari-hari di era teknologi dan kompterisasi saat ini, kita sering mendengar istilah mengenai sistem. Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup softwarehardware, dan brainware. Ketiga komponen ini saling berkaitan satu sama lain. Software mencakup semua perangkat lunak yang di bangun dengan bahasa pemrograman tertentu.  Berikut komponen-komponen pada sistem informasi yang akan di bahas dalam poin ini.
Ø  Input (Masukan)
Inputan pada sistem informasi yang di gunakan oleh ASUS Jika dilihat dari uraian diatas kedua perusahaan menggunakan metode mengenai produk asus yang hanya menjelaskan sebagian besarnya atau pola umumnya saja tanpa menjelaskan lebih lanjut lagi.
Ø  Proses
Proses pada sistem informasi yang di gunakan oleh ASUS mulai dari proses validasi kelengkapan dan kebenaran data yang di lakukan staff. Selanjutnya proses kedua yaitu proses verifikasi dan proses pencetakan draff (rancangan) yang dilakukan oleh operator.
Ø  Output (Keluaran)
Output atau keluaran dari produk SIE pada perusahaan ASUS adalah data arsip untuk tophttps://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png manager.
Analisis Devisi Teknologi Pada Perusahaan Teknologi
Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
a.      Mempermudah Cara Komunikasi
Bagi banyak perusahaan, email adalah sarana utama komunikasi antara karyawan, pemasok dan pelanggan. Email adalah salah satu pendorong awal Internet, Penggunaannya sangat mudah dan relatif jauh lebih murah jika dibandingkan dengan faksimile untuk berkomunikasi. Selama bertahun-tahun, sejumlah alat komunikasi lainnya juga berkembang, yang memungkinkan para staf untuk saling berkomunikasi dengan menggunakan sistem chat (chatting), alat pertemuan online dengan sistem konferensi video seperti webinar, Voice over internet protocol (VOIP) dan masih banyak lagi lainnya.
b.      Memberikan Pengetahuan dan Sumber Informasi
Melalui internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia di depan mata Anda. Semakin banyak pengetahuan yang anda peroleh mengenai bisnis, maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang anda kelola. Selain itu anda dapat dengan mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan kompetitor anda.
c.       Manajemen Data
Deretan lemari arsip yang berisikan dokumen-dokumen perusahaan sekarang sudah tidak terlalu dibutuhkan lagi oleh beberapa perusahaan, dengan adanya database. Saat ini, sebagian besar perusahaan menyimpan versi digital dari dokumen pada server dan perangkat penyimpanan. Dokumen-dokumen ini menjadi langsung tersedia bagi semua orang di perusahaan, terlepas dari lokasi geografis mereka. Perusahaan yang mampu menyimpan dan memelihara sejumlah besar data historis secara ekonomis, dan karyawan dapat mengakses langsung dokumen yang mereka butuhkan
d.      Sistem Informasi Manajemen
Menyimpan data hanya menguntungkan jika data yang dapat digunakan secara efektif. Perusahaan progresif menggunakan data itu sebagai bagian dari proses perencanaan strategis serta pelaksanaan taktis dari strategi itu. Sistem Informasi Manajemen (SIM) memungkinkan perusahaan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas. Informasi ini dapat digunakan untuk melacak profitabilitas dari waktu ke waktu, memaksimalkan laba atas investasi dan mengidentifikasi bidang yang perlu perbaikan. Manajer dapat melacak penjualan setiap hari, yang memungkinkan mereka untuk segera bereaksi terhadap angka yang lebih rendah dari perkiraan dengan meningkatkan produktivitas karyawan atau mengurangi biaya item.
e.      Customer Relationship Management
Perusahaan menggunakan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola hubungan terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah sistem yang dapat menangkap setiap interaksi perusahaan terhadap para pelanggan, sehingga terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bagaikan data record. Salah satu contohnya pelanggan menghubungi call center karena mendapatkan masalah, mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan. Dengan adanya CRM staff perusahaan dapat segera memberitahukan keberadaan barang pesanan pelanggan. Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun menjadi tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Hal ini memberikan keuntungan bagi perusahaan sehingga dapat lebih meningkatkan kinerja terhadap produktivitas.
f.        Aktivitas Bisnis Selama 24 Jam
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.
Kesimpulan
Dari hasil analisis yang penulis lakukan di Pada Perusahaan Teknologi mendapatkan beberapa kesimpulan tentang prinsipnya, selaras atau tidaknya strategi TI dan bisnis pada suatu perusahaan, salah satu faktornya ditentukan oleh peran kepemimpinan dari CIO organiasi tersebut. Untuk mewujudkan keselarasan strategiTI dan bisnis, seorang CIO dituntut untuk memiliki kompetensi soft skill kepemimpinan. Karena seiring dengan berkembangnya TI dan dinamika bisnis saat ini, kepemimpinan memiliki andil yang cukup besar dalam terwujudnya keselarasan strategi TI dan bisnis. Menamabahkan fungsi pada sistem pengarsipan, yang dimana sistem pengarsipan disambungkan pada excel/g-drive sehingga proses export data pada sistem pengarsipan lebih efesien.
https://cdncache-a.akamaihd.net/items/it/img/arrow-10x10.png